Tugas Minggu 1 PPB I

Nama    : Tegar Ganang Satrio Priambodo

NRP       : 5025201002

Kelas     : PPB I


1. Evolusi Perangkat Bergerak

Perkembangan perangkat bergerak menjadi titik balik perkembangan teknologi menakjubkan di era ini. Perangkat bergerak telah berevolusi dari yang awalnya untuk komunikasi jarak jauh yang ekslusif digunakan untuk hal penting untuk kalangan atas dan sekarang dimana dari segi fungsionalitasnya dapat digunakan untuk membantu kehidupan sehari hari dimanapun dan kapanpun. Perkembangan ini menjadi masif dengan adanya kecerdasan buatan, konektivitas internet yang semakin cepat dan inovasi perangkat keras yang terus menerus menawarkan yang terbaik. Dalam sejarahnya, perangkat ini telah mengalami transformasi yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir.

Penemu telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.

Era 1980-an:


Telepon genggam pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an, akan tetapi perangkat ini sangat besar, berat, dan mahal. Umumnya hanya digunakan oleh para profesional atau orang-orang dengan anggaran yang cukup besar. Fitur-fitur seperti panggilan suara dan pesan teks menjadi standar, meskipun dengan keterbatasan yang signifikan dibandingkan dengan perangkat modern.

Era 1990-an:


Dekade ini menyaksikan peningkatan signifikan dalam ukuran, desain, dan fungsionalitas telepon genggam. Model-model seperti Nokia 3310 menjadi ikon di era ini, menawarkan fitur-fitur baru seperti layar berwarna, game, dan fitur pesan teks yang lebih canggih. Namun, masih terbatas dalam hal koneksi internet dan kemampuan multimedia.

Era 2000-an:

Inilah era di mana telepon genggam mulai benar-benar berevolusi menjadi feature phone dan smartphone. Peluncuran iPhone oleh Apple pada tahun 2007 memulai revolusi baru dalam industri ini. Layar sentuh kapasitif, antarmuka pengguna yang intuitif, dan kemampuan untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi dari toko aplikasi menjadi fitur utama. Android juga memainkan peran penting dalam mengubah pasar dengan sistem operasi yang terbuka dan tersedia untuk berbagai produsen.

Era 2010-an:



Smartphone menjadi semakin mendominasi pasar telekomunikasi. Mereka menjadi lebih cepat, lebih kuat, dan lebih terhubung dengan internet. Kamera berkualitas tinggi, layar resolusi tinggi, dan fitur-fitur seperti pemindai sidik jari dan pengisian daya nirkabel menjadi umum. Ponsel cerdas juga mulai mengintegrasikan teknologi baru seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Era 2020-an:


Pada tahun-tahun terkini, smartphone telah menjadi benar-benar tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk bekerja, belajar, bermain, dan berbelanja. Peningkatan dalam kecerdasan buatan, konektivitas 5G, dan IoT telah membawa pengalaman pengguna ke tingkat yang baru. Selain itu, ada peningkatan dalam perangkat wearable seperti smartwatch yang semakin terintegrasi dengan smartphone untuk menyediakan pengalaman yang lebih terhubung dan berkelanjutan.


2, Perkembangan Teknologi Pemrograman Perangkat Lunak Begerak

Era 1980-an:

- Bahasa Pemrograman: Pada tahun 1980-an, bahasa pemrograman seperti C dan Assembly language menjadi standar dalam pengembangan perangkat lunak untuk perangkat bergerak. Kedua bahasa ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja perangkat keras yang terbatas.

- Sistem Operasi: Pada awal 1980-an, perangkat bergerak seperti PDA (Personal Digital Assistant) mulai muncul dengan sistem operasi khusus, seperti PenPoint OS dan GEOS. Sistem operasi ini memberikan platform untuk pengembangan aplikasi yang lebih maju, meskipun kapasitas penyimpanan dan daya prosesnya masih terbatas.

- Pengembangan Aplikasi: Meskipun pada awal 1980-an, pengembangan aplikasi untuk perangkat bergerak masih terbatas, beberapa aplikasi awal mulai muncul. Contohnya adalah aplikasi untuk manajemen data pribadi, kalkulator, serta aplikasi permainan sederhana. Pengembang mulai bereksperimen dengan konsep antarmuka pengguna yang intuitif dan navigasi menggunakan input berbasis pena.

- Komunikasi: Teknologi komunikasi nirkabel seperti pita radio mulai diadopsi pada perangkat seperti telepon seluler generasi awal. Ini membuka pintu bagi pengembangan aplikasi yang memanfaatkan konektivitas jarak jauh, meskipun masih dengan kecepatan dan keandalan yang terbatas.

- Standar dan Protokol: Standar dan protokol komunikasi nirkabel seperti NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Advanced Mobile Phone System) menjadi penting pada tahun 1980-an. Mereka membantu dalam standarisasi komunikasi antara perangkat bergerak dan jaringan telekomunikasi, memungkinkan interoperabilitas antara berbagai perangkat.

Era 1990-an:

- Java: Salah satu tonggak penting dalam perkembangan teknologi pemrograman perangkat bergerak adalah pengenalan bahasa pemrograman Java oleh Sun Microsystems pada pertengahan 1990-an. Java menjadi bahasa yang sangat populer untuk pengembangan aplikasi perangkat bergerak karena portabilitasnya yang tinggi dan kemampuannya untuk dijalankan di berbagai platform.

- Sistem Operasi: Sistem operasi untuk perangkat bergerak mengalami perkembangan signifikan. Palm OS, yang diperkenalkan pada pertengahan 1990-an untuk perangkat PDA (Personal Digital Assistant), menjadi salah satu sistem operasi paling populer pada masanya. Selain itu, sistem operasi seperti Windows CE (yang kemudian berkembang menjadi Windows Mobile) dan Symbian OS juga muncul pada periode ini.

- WAP (Wireless Application Protocol): WAP adalah standar yang dikembangkan untuk memungkinkan akses internet melalui perangkat bergerak pada tahun 1990-an. Meskipun memiliki keterbatasan dalam hal kecepatan dan kemampuan, WAP membuka pintu bagi pengembangan aplikasi web yang dioptimalkan untuk perangkat bergerak.

- Aplikasi Mobile: Pada tahun 1990-an, aplikasi mobile mulai berkembang pesat. Aplikasi PIM (Personal Information Management) seperti kalender, catatan, dan kontak menjadi sangat populer. Selain itu, permainan sederhana, aplikasi produktivitas, dan aplikasi komunikasi seperti pesan teks juga menjadi umum.

- Perkembangan Perangkat Keras: Perangkat keras perangkat bergerak juga mengalami peningkatan signifikan selama tahun 1990-an. Perangkat seperti PDA, telepon seluler, dan pager mulai mengadopsi layar sentuh, kamera, dan kemampuan komputasi yang lebih baik, membuka potensi baru untuk pengembangan aplikasi yang lebih kompleks.

- Konektivitas: Teknologi nirkabel seperti CDMA dan GSM semakin umum digunakan pada tahun 1990-an, memungkinkan perangkat bergerak terhubung ke jaringan telekomunikasi dengan lebih baik. Ini membuka peluang baru untuk pengembangan aplikasi yang mengandalkan konektivitas jaringan.

Era 2000-an:

- Munculnya Smartphone: Awal 2000-an ditandai dengan munculnya smartphone yang menjadi titik balik dalam sejarah perangkat bergerak. Peluncuran iPhone oleh Apple pada tahun 2007 memperkenalkan konsep baru smartphone dengan layar sentuh kapasitif dan antarmuka pengguna yang intuitif. Ini diikuti oleh banyak perangkat Android yang menggunakan sistem operasi Android yang bersifat open-source.

- App Store: Apple memperkenalkan App Store pada tahun 2008, yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal aplikasi dari berbagai kategori. Ini memulai era aplikasi mobile modern dan membuka peluang besar bagi pengembang untuk menghasilkan pendapatan dan memperluas jangkauan aplikasi mereka.

- Android Market (sekarang Google Play Store): Google juga meluncurkan Android Market pada tahun 2008 sebagai platform untuk mendistribusikan aplikasi Android. Hal ini membuka pintu bagi ribuan aplikasi untuk dikembangkan dan dijual kepada pengguna perangkat Android di seluruh dunia.

- HTML5 dan Web Apps: HTML5 menjadi semakin populer sebagai standar untuk pengembangan web, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang responsif dan menarik secara visual. Ini membuka pintu bagi perkembangan aplikasi web yang dioptimalkan untuk perangkat bergerak, yang dapat diakses melalui browser tanpa perlu mengunduh aplikasi terpisah.

- Kemajuan dalam Teknologi Mobile: Perangkat keras perangkat bergerak juga mengalami kemajuan pesat selama tahun 2000-an. Layar sentuh menjadi standar, kamera berkualitas tinggi semakin umum, dan prosesor yang lebih kuat memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih kompleks dan responsif.

- Perkembangan Teknologi Konektivitas: Teknologi konektivitas nirkabel seperti 3G dan 4G memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi dan lebih andal, membuka pintu bagi aplikasi berbasis cloud dan streaming media.

Era 2010-an:

- Perkembangan Aplikasi Mobile: Perangkat lunak aplikasi mobile menjadi sangat penting dan semakin terdiversifikasi. App Store dan Google Play Store menyediakan platform yang besar bagi pengembang untuk mendistribusikan aplikasi mereka kepada jutaan pengguna di seluruh dunia. Aplikasi dari berbagai kategori seperti sosial media, e-commerce, kesehatan, dan permainan mencapai popularitas yang luar biasa.

- Pengenalan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Teknologi AR dan VR semakin berkembang dan diadopsi dalam aplikasi mobile. Perangkat seperti Google Cardboard, Samsung Gear VR, dan Oculus Rift memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman realitas maya yang imersif. Ini membuka peluang baru dalam bidang gaming, pendidikan, perjalanan, dan lainnya.

- Munculnya Internet of Things (IoT): Konsep Internet of Things (IoT) semakin populer, dengan perangkat-perangkat yang terhubung dengan internet seperti smartwatch, perangkat pintar di rumah, dan kendaraan bermotor. Aplikasi mobile berperan penting dalam mengontrol dan mengelola perangkat IoT ini secara remote.

- Pengembangan Cross-Platform dan Hybrid Mobile Apps: Pengembangan aplikasi cross-platform dan hybrid menjadi semakin umum, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di berbagai platform dengan kode sumber yang sama. Framework seperti React Native dan Flutter menjadi populer dalam pengembangan aplikasi mobile.

- Kemajuan dalam Teknologi Konektivitas: Teknologi 4G LTE menjadi standar, memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi dan ketersediaan yang lebih luas. Hal ini membuka pintu bagi aplikasi streaming video, gaming online, dan komunikasi real-time yang lebih lancar.

- Perkembangan dalam Pembayaran Seluler dan E-Wallet: Pembayaran seluler dan e-wallet menjadi semakin populer, dengan layanan seperti Apple Pay, Google Pay, dan PayPal memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan secara mudah dan aman melalui perangkat bergerak mereka.

- Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (ML): Teknologi AI dan ML semakin diintegrasikan ke dalam aplikasi mobile, memungkinkan fitur-fitur seperti deteksi wajah, pengenalan suara, dan personalisasi konten.

Era 2020-an:

- Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin: Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) dalam pengembangan aplikasi mobile kemungkinan akan terus berkembang. Ini dapat mengarah pada fitur-fitur seperti personalisasi yang lebih baik, deteksi pola perilaku pengguna, dan asisten virtual yang lebih canggih.

- Internet of Things (IoT): Pertumbuhan Internet of Things (IoT) dapat memperluas cakupan aplikasi mobile untuk mengontrol dan memantau perangkat IoT yang terhubung. Penggunaan aplikasi mobile untuk rumah pintar, kendaraan terhubung, dan kesehatan pintar mungkin akan terus meningkat.

- Teknologi Konektivitas: Penyediaan teknologi 5G secara luas dapat mempercepat koneksi internet mobile, membuka pintu bagi aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan latency yang tinggi, seperti gaming streaming, augmented reality, dan komunikasi real-time yang lebih lancar.

- AR dan VR: Penggunaan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam aplikasi mobile kemungkinan akan semakin berkembang, menghadirkan pengalaman yang lebih imersif dalam gaming, e-commerce, pendidikan, dan lainnya.

- Kebutuhan Keamanan yang Lebih Tinggi: Dengan semakin banyaknya data sensitif yang diproses dan disimpan di perangkat mobile, kebutuhan akan keamanan yang lebih tinggi akan menjadi prioritas. Pengembang akan fokus pada implementasi fitur-fitur keamanan yang kuat, seperti enkripsi end-to-end dan autentikasi dua faktor.

- Pengembangan Aplikasi Cross-Platform: Penggunaan framework pengembangan cross-platform seperti React Native, Flutter, dan Xamarin mungkin akan terus berkembang, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di berbagai platform dengan kode sumber yang sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pertemuan 8 - Evolusi Perangkat Lunak

Tugas Pertemuan 14 - Evolusi Perangkat Lunak